1. JANGAN MENUNGGU
Perhatikan hal
berikut: saat Anda berhenti, mobil Anda berada dalam posisi nol per galon
(mpg). Jangan biarkan mesin tetap hidup lebih lama saat Anda berhenti jika
memang tidak diperlukan. Setelah menghidupkan mobil di pagi hari, mulailah
untuk mengendarainya, dan jangan biarkan mobil tetap menghangat di tempatnya.
Karena mesin akan menghangat setelah mobil berkendara
untuk beberapa saat, pada mesin berbahan bakar bensin, lebih efisien untuk
mematikan mesinnya daripada menghentikannya selama 30 detik atau lebih. Cobalah
untuk berkendara misalnya ke sebuah restoran fast food daripada hanya duduk
bengong dalam mobil.
2. TENANG
Berkendara dengan tenang dan pelan-pelan merupakan
cara terbaik menghemat bahan bakar mobil Anda, sebisa mungkin hindari
berkendara cepat dan banyak menggunakan rem. Saat Anda akan mengendarai mobil
dalam keadaan berhenti, cobalah mengendarainya dengan kecepatan sedang jika
Anda ingin menambah kecepatan tanpa menurunkan kecepatan awal.
Pertahankan kecepatan tersebut dengan kecepatan tetap
pada roda gigi bagian atas.
Menurut EPA, kecepatan rata-rata efisien berkisar
sekitar 25 sampai 60 mph. Mengendarai mobil dengan halus, cornering, serta
tidak terlalu sering menggunakan rem tidak saja menghemat bahan bakar tetapi
juga mempertahankan mesin, transmisi, serta rem.
3. JANGAN MEMAKSA
Mengendarai mobil diatas kecepatan rata-rata
menggunakan sekitar 50% kekuatan mesin untuk memaksa pergerakan erodynamic pada
mesin.
Cobalah untuk tidak memaksa kerja mesin dengan
menambah muatan pada mobil. Muatan yang berlebihan pada mobil dapat
menghabiskan bahan bakar mobil sampai 5%, bahkan berkendara dengan muatan yang
kosong tetap akan membuang bahan bakar.
Jika mobil Anda memiliki air conditioning jangan
menyalakannya dengan jendela mobil terbuka karena mengganggu aliran udara dari
luar dan menyebabkan mesin akan bekerja extra.
4.TETAP HANGAT
Mesin akan bekerja tidak efektif dalam keadaan dingin
karena tidak menggunakan sedikitpun bahan bakar sehingga menyebabkan emision
cepat menjadi kotor dan menyulitkan sewaktu pemakaian. Hindari menggunakan
mobil dalam keadaan dingin.
5. BAHAN BAKAR RUTIN
Jika mobil Anda termasuk mobil yang membutuhkan bahan
bakar secara rutin, usahakan untuk tidak membeli bahan bakar jenis premium,
karena menggunakan bahan bakar jenis premium pada kondisi tersebut ibarat
membeli sneakers dengan harapan bahan bakar tersebut akan membuat mobil Anda
semakin bertambah cepat lajunya.
Banyak mobil yang didesain menggunakan bahan bakar
biasa, meskipun menggunakan premium juga bukan pilihan buruk, cobalah
berkonsultasi dengan dealer apakah mobil Anda termasuk mobil yang dapat menggunakan
dua jenis bahan bakar tersebut.
6.MEMBELI PELUMAS & BAHAN BAKAR
Bahan bakar off-brand merupakan jenis yang paling
sering dijumpai di SPBU karena harganya yang menjangkau kantong seperti banyak
dijual di bengkel-bengkel, yakinlah apakah mereka memberikan pelayanan yang
benar serta memberi pelumas kental pada mobil Anda.
Sesuaikan dengan interval kadar pelumas yang sesuai
dengan mobil dimana rata-rata sebuah mobil berkendara di bawah kondisi normal
yaitu 7.500 mil. Anda tidak perlu mengganti pelumas mobil Anda meskipun banyak
perusahaan- Perusahaan minyak pelumas menyarankan untuk
mengganti pelumas mobil anda sedikitnya setelah mobil mencapai jarak tempuh
3.000 mil.
Anda bisa mengganti pelumas mobil anda sebesar US$10
atau hanya melakukan penyaringan saja. Tetapi karena banyak minyak pelumas yang
berharga sekitar US$20 Anda harus jeli mempertimbangkan apakah memang sudah
waktunya Anda mengganti pelumas mobil anda atau tidak.
7. STAY TUNED
Jarak tempuh mobil menurut EPA didasarkan dari
well-tuned serta ketahanan mobil tersebut. Menjalankan mobil di sebuah kondisi
subpar dapat menurunkan risiko tersebut.
Mesin yang berdaya tahan buruk cenderung menurunkan
jarak tempuh sekitar 10 sampai 20%. Mobil bermesin elektronik modern tidak
memerlukan tune up terlalu sering pada mobil tua, meskipun masih harus tetap
melakukan perawatan pada penurunan komponen- komponen secara rutin.
Penggunaan penyumbat penyaring udara dapat kenaikan
konsumsi bahan bakar sampai 10%. Sehingga cobalah untuk mengikuti prosedur
rutin perawatan mobil Anda, dan bertindaklah segera jika Anda menemui bau,
suara, serta getaran yang tidak biasa. Layanan dealer anda akan mengganti
perangkat, peralatan, serta menganalisa mobil Anda untuk menemukan penyebab
perubahan tersebut.
Tetapi mekanik yang berpengalaman dapat memperbaiki
serta melakukan perawatan rutin pada mobil Anda.
Cobalah untuk membawa mobil Anda
ke Bengkel yang biayanya cenderung lebih murah daripada harus
menguras kantong di sebuah dealer.
8. PERAWATAN RUTIN
Sebelum Anda melakukan perawatan rutin pada kendaraan
Anda cobalah untuk mengenali biaya yang harus Anda habiskan, bahkan dealer yang
berbeda dengan nama yang sama pun mematok biaya yang berlainan dengan jenis
kerusakan yang sama. Perbaikan rutin dapat dilakukan oleh bengkel-bengkel yang
biayanya lebih menjangkau daripada di perbaikan yang dilakukan dealer-dealer.
Periksalah anggaran tahunan Anda apakah Anda memang
perlu mengeluarkan biaya extra untuk perbaikan mobil tersebut, tetapi jika Anda
termasuk orang yang terampil Anda bisa memperbaikinya atau memeliharanya
sendiri.
9. PERIKSA RODA
Jaga kondisi Ban Anda tetap
menggembung, ban dengan udara kempes membutuhkan energi lebih banyak yang tidak
saja membuang bahan bakar tetapi juga menyebabkan roda cepar aus. Menurut EPA,
satu ban yang kempes memicu kenaikan penggunaan bahan bakar sebanyak 1%, selain
juga menyebabkan panas dan menyebabkan ban cepat aus.
Periksalah kodisi tekanan ban Anda setiap bulannya
saat keadaan dingin. Tekanan pada ban terdapat dapat Anda jumpai pada bagian
dalam mobil biasanya terdapat di dalam doorjamb atau di dalam sarung
kotak penutup (glove-box lid).
10. ASURANSI
Beberapa Asuransi berharga dua kali
lebih mahal pada pelanggan serta mobil yang sama. Anda bisa menemukan asuransi
yang terbaik di Internet atau lewat Yellow Pages, bijaksanalah dalam
menggunakan jaminan ansuransi Anda, meskipun Anda tidak perlu terlalu
berlebihan dalam asuransi kecelakaan jika memang mobil Anda merupakan mobil tua
karena premi asuransi kecelakaan bisa mencapai 10% pada buku mobil.
Naikkan potong Anda pada batas yang tertinggi sesuai
kemampuan Anda misalnya sekitar US$500 atau US$1.000. Periksa kembali pasar
asuransi untuk rata-rata kompetitif setiap satu atau dua tahun.
Sumber : kapanlagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar